Pages

Minggu, 21 Oktober 2012

Untukmu Ibu, Sang Pendidik Insan Tercerahkan

Setelah mengutak-atik folder yang ada di notebook, saya menemukan tulisan ini. Seingatku tulisan ini saya buat untuk memperingati hari ibu yang dilaksanakan oleh KOHATI Cab. Makassar Timur setahun lampau. Di setiap kata mengandung kekaguman dan doa, semoga yang terbaik selalu untuknya..Amin ya Rabb..

Untukmu Ibu, Sang Pendidik Insan Tercerahkan



Tiada kata yang mampu menggambarkan kebaikan dan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Tak ada kata mengeluh apalagi kekesalan yang berlebihan dari ibu atas perlakuan anaknya.
Terlalu besar pengorbanan seorang ibu, sehingga dia layak mendapatkan kedudukan terbaik di semesta alam.
Terlalu luas kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, sehingga berjuta terima kasihpun dari segenap penjuru dunia tak mampu mengimbanginya.
Dialah ibu yang tak pernah lelap tidur sebelum anaknya pulang
Dialah ibu yang selalu tersenyum senang saat anaknya bergembira ria
Dialah ibu yang menjadi manifestasi Maha PenciptaNya Tuhan di muka bumi melalui rahimnya.
Dialah ibu yang tanpa dirinya, dunia akan hampa dan kosong dari gelak tawa, marah, tangis, teriakan dari anak manusia
Dialah ibu yang dari tangan-tangan pengasihnya kelak mendidik para insan tercerahkan di muka bumi
Dialah ibu yang dari pesan dan tutur katanya lahir pemimpin yang bijaksana dan selalu memperhatikan yang lemah
Dialah ibu yang dari cinta tulusnya membimbing seluruh umat menuju Kesempurnaan
Masih adakah alasan untuk melupakan seorang ibu?
Masih adakah alasan menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang sia-sia?
Masih adakah alasan untuk tak menghargai seorang ibu?
Masih adakah alasan untuk tak mencintai seorang ibu?
Jawabannya tidak.
Karena ibu adalah segala-galanya.
Karena ibu kita semua ada di sini menikmati berkah dan kasih dari yang Maha Kuasa
Karena ibu kita menjadi manusia yang tercerahkan, manusia yang bisa bermanfaat bagi yang lain.
Terima kasih ibu..
Terima kasih untuk segalanya yang pernah, sedang dan akan kau berikan kepada anakmu yang tak pernah puas ini.
Doamu adalah pintu kebaikan bagi kami.
Semoga senyum kebahagiaan tak pernah lepas dari wajahmu.

Selamat hari Ibu..
Hari ini hanya satu dari banyaknya hari yang hadir untuk mengagumi dan mencintaimu.
(HmI/KOHATI Cabang Makassar Timur)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Tentang Cerita. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.