Untukmu Ibu, Sang Pendidik Insan Tercerahkan
Tiada kata yang mampu menggambarkan kebaikan dan kasih sayang
seorang ibu kepada anaknya.
Tak ada kata mengeluh apalagi kekesalan yang berlebihan dari
ibu atas perlakuan anaknya.
Terlalu besar pengorbanan seorang ibu, sehingga dia layak
mendapatkan kedudukan terbaik di semesta alam.
Terlalu luas kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya,
sehingga berjuta terima kasihpun dari segenap penjuru dunia tak mampu
mengimbanginya.
Dialah ibu yang tak pernah lelap tidur sebelum anaknya pulang
Dialah ibu yang selalu tersenyum senang saat anaknya
bergembira ria
Dialah ibu yang menjadi manifestasi Maha PenciptaNya Tuhan di
muka bumi melalui rahimnya.
Dialah ibu yang tanpa dirinya, dunia akan hampa dan kosong
dari gelak tawa, marah, tangis, teriakan dari anak manusia
Dialah ibu yang dari tangan-tangan pengasihnya kelak mendidik
para insan tercerahkan di muka bumi
Dialah ibu yang dari pesan dan tutur katanya lahir pemimpin
yang bijaksana dan selalu memperhatikan yang lemah
Dialah ibu yang dari cinta tulusnya membimbing seluruh umat
menuju Kesempurnaan
Masih adakah alasan untuk melupakan seorang ibu?
Masih adakah alasan menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang sia-sia?
Masih adakah alasan menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang sia-sia?
Masih adakah alasan untuk tak menghargai seorang ibu?
Masih adakah alasan untuk tak mencintai seorang ibu?
Jawabannya tidak.
Karena ibu adalah segala-galanya.
Karena ibu kita semua ada di sini menikmati berkah dan kasih dari yang Maha Kuasa
Masih adakah alasan untuk tak mencintai seorang ibu?
Jawabannya tidak.
Karena ibu adalah segala-galanya.
Karena ibu kita semua ada di sini menikmati berkah dan kasih dari yang Maha Kuasa
Karena ibu kita menjadi manusia yang tercerahkan, manusia
yang bisa bermanfaat bagi yang lain.
Terima kasih ibu..
Terima kasih ibu..
Terima kasih untuk segalanya yang pernah, sedang dan akan kau
berikan kepada anakmu yang tak pernah puas ini.
Doamu adalah pintu kebaikan bagi kami.
Semoga senyum kebahagiaan tak pernah lepas dari wajahmu.
Selamat hari Ibu..
Hari ini hanya satu
dari banyaknya hari yang hadir untuk mengagumi dan mencintaimu.
(HmI/KOHATI
Cabang Makassar Timur)